Powered By Blogger

Selamat Datang

Yuk kita telusuri sistem pernapasan kita.... Kami akan menjadi pemandu anda dalam tour kali ini.... thanks uda berkunjung

Senin, 29 Maret 2010

Sistem Pernapasan


Guys, kita emang napas buat hidup... Ini kayanya uda jadi hal yang lazim and terkesan simple. Tapi klo kita mau telusurin cara bernapas, ternyata itu terkesan kompleks and ribet. Nah, kitadisini akan bantu temen-temen buat memahami gimana kita bernapas . Karena menurut kami perlu looh buat tau teknis bernapas biar kita bisa lebih mengenal tubuh kita. Simak y! Thanks uda berkunjung! (mai)



Sistem Pernapasan pada Manusia

Pernapasan atau respirasi adalah pertukaran gas antara makhluk hidup dengan lingkungannya. Mungkin kalian mikir, bernapas jg itu adalah suatu hal yang wajar. Setiap hari kita bernapas kok. Memang iya. Tapi kalian belum melihat proses pernapasan dan juga bagian'' dalam tubuh(organ) yang terlibat dalam proses pernapasan ini kan? Kalo gitu, ayo kita perhatikan dan membahas lebih jauh tentang pernapasan.
Pertama-tama, kita harus tau dulu alat-alat pernapasan manusia yang dimulai dari rongga hidung, faring (tekak), laring (pangkal tenggorokan), trakea (batang tenggorokan), bronkus (cabang tenggorokan), dan pulmo (paru-paru). Berikut akan dijelaskan secara lanjut.

Rongga hidung: Selama ini, rongga hidung yang kalian tau adalah "tempat" keluar masuknya udara dan juga upil. Memang benar. Tapi ternyata di dalamnya jauh lebih kompleks dari yang kalian kira lo. Di dalamnya terdapat proses penyaringan, penghangatan, dan pengaturan kelembaban dan yang bertugas dalam menangani ketiga proses di atas adalah sang "BULU HIDUNG" yang akan menyesuaikan kelembaban, dan kehangatan udara sesuai dengantubuh kita.



Faring(tekak)
: Tekak ini terdapat dibelakang rongga hidung dan mulut kita. Yang kalau disentuh, kita bisa muntah. Faring berfungsi sebagai jalan bagi udara dan makanan. Di dalam terdapat amandel dan juga berfungsi sebagai ruang getar untuk menghasilkan suara.





Laring(pangkal tenggorokan) : Laring ini terdapat di antara faring dan trakea. Dindingnya terdiri dari 9 buah tulang rawan.Di dalamnya terdapat epiglotis dan pita suara . Wah, jadi, kalo seandainya kita ga punya laring, pita suara kita mau taro di mana ya. Pada saat kita menelan makanan, epiglotisnya ditutup, jadi, kita ga keselek. Makanannya diarahkan ke tempat yang bener yaitu kerongkongan.





Trakea(batang tenggoro
kan): Trakea ini berbentuk seperti pita yg terletak memanjang dibagian leher dan rongga dada. Di dalam trakea ini terdapat rambut getar (silia) dan juga selaput lendir. Trakea pun dibagi lagi menjadi 2 cabang yaitu menuju ke paru-paru kiri, dan yang satunya lagi menuju paru-paru kanan. Wah, ribet bener. Cabang trakea disebut sebagai bronkus.





Pulmo(paru-paru):
Pada bagian terakhir ini, kita membahas tentang pulmo yg terletak didalam rongga dada bagian atas. Paru-paru dibagi menjadi 2 bagian yaitu, paru'' kanan dan paru'' kiri. Paru-paru kanan terdiri dari 3 gelambir, dan paru paru kiri terdiri dari 2 gelambir. Paru-paru pun dibungkus dengan selaput tipis yang disebut pleura. Masing masing bronkus membentuk bronkiolus dan bronkiolus bercabang-cabang menjadi pembuluh halus yang berakhir pada alveolus(gelembung paru-paru). (shei)


Mekanisme Pernapasan

Pernapasan merupakan suatu proses yang terjadi dengan sendirinya. Pada saat kita bernapas ada 2 proses yang terjadi, yaitu inspirasi (proses masuknya udara ke dalam paru-paru) dan ekspirasi (proses keluarnya udara dari paru-paru). Inspirasi dan ekspirasi terjadi antara 15-18 kali setiap menit. Proses inspirasi dan ekspirasi diatur oleh otot-otot diafragma dan otot antar tulang rusuk. Otot-otot inilah yang mengatur kehendak kita. Mekanisme pernapasan dada dibedakan menjadi 2 macam, yaitu pernapasan dada dan pernapasan perut dan terjadi secara bersamaan.

1.Pernapasan Dada
Pernapasan dada terjadi karena aktivitas otot antar tulang rusuk berkerut(berkontraksi), maka tulang-tulang rusuk akan terangkat dan volume rongga dada akan membesar. Keadaaan ini menyebabkan penurunan tekanan udara di paru-paru(tekanan di dalam rongga dada menjadikecil). Karena tekanan dari luar tubuh lebih besar, maka udara dari luar yang kaya oksigen masuk ke dalam paru-paru melalui rongga hidung, tenggorokan, dan paru-paru. Dengan demikian terjadilah inspirasi.





2.Pernapasan Perut

Pernapasan perut terjadi karena aktivitas otot-otot diafragma yang membatasi rongga perut dan rongga dada. Bila otot diafragma berkontraksi,maka diafragma akan mendatar. Keadaan ini mengakibatkan rongga dada mengecil(tekanan rongga dada menjadi kecil).




Volume Udara Pernapasan

Paru-paru orang dewasa mampu menampung kira-kira lima liter udara. Kemampuan menampung 5 liter udara. Kemampuan paru-paru menampung udara sebanyak lima liter disebut volume paru-paru. Udara dalam volume paru-paru ini disebut kapasitas total (volume total) udara pernapasan manusia dalam keadaan normal, udara yang masuk paru-paru dalam sekali inspirasi dan udara yang keluar dalam sekali ekspirasi kira-kira setengah liter volume udara setengah liter ini disebut udara pernapasan (volume tidal) udara yang tidak dapat dihembuskan keluar disebut udara sisa (volume residu) jadi udara yang keluar masuk paru-parumaksimal 4 liter. Volume udara empat liter ini disebut kapasitas vital paru-paru.

Pertukaran Oksigen dan Karbon dioksida
Pertama-tama udara masuk ke dalam paru-paru dari aveolus, oksigen masuk ke kapiler-kapiler darah secara difusi. Zat warna merah darah yang disebut hemoglobin yang terdapat dalam darah merah akan mengikat oksigen. Hemoglobin yang mengikat oksigen disebut oksihemoglobin. Darah yang banyak mengandung banyak oksigen disebut darah bersih. Oksigen diedarkan oleh darah ke seluruh jaringan tubuh yang pada proses respirasi oksigen dilepaskan sel-sel tubuh untuk oksidasi, proses ini menghasilkan zat sisa yang disebut karbon dioksida. Karbon dioksida dibawa oleh darah ke paru-paru. Darah mengandung karbon dioksida disebut darah kotor. Selanjutnya karbon di oksidasi dan dikeluarkan dari paru-paru secara disfusi. (san)

Kelainan dan Penyakit pada Sistem Pernapasan


Berbagai kelainan dan penyakit pada paru-paru:
1. ASIFIKSI
Asifiksi merupakan terganggunya pengangkutan oksigen ke sel-sel atau jaringan tubuh. Misalnya, terisinya alveolus dengan cairan limfe karena infeksi Diplococcus pneumonia . Gas karbon monoksida yang merupakan hasil pembakaran tidak sempurna juga dapat menyebabkan asifiksi. Akibatnya hemogoblin lebih banyak mengikat karbon dioksida daripada oksigen. (mai)

2. TBC [TUBERCULOSIS]
Penyakit yang menyerang paru-paru ini merupakan salah satu perbuatan nakal dari bakteri Mycobacterium tuberculosis. Salah satu hal yang dapat menghambat pertumbuhan bakteri ini adalah kekebalan tubuh manusia. Gejala-gejalanya adalah sebagai berikut: Kelelahan, kehilangan berat badan, berkeringat pada malam hari. Jika memburuk, gejalanya adalah: Dada sakit, batuk dengan menge-luarkan dahak berdarah, serta nafas pandek. 6-12 TBC dapat diobati dengan pemberian antibiotik dari dokter. Pengobatan secara teratur selama bulan dapat mencegah TBC kambuh lagi. TBC adalah penyakit menular dan dapat menular dari dahak atau nafas orang yang mengidap TBC.

3. BRONKITIS
bronkitis adalah peradangan pada bronkus atau bronkiolus. Gejala-gejalanya adalah batuk-batuk, demam, dan sakit di bagian dada. Penyakit ini disebabkan karena virus, bakteri, merokok, menghirup bahan kimia, dan debu. Usahakan tidak mencium udara tercemar. Dan yang penting adalah JANGAN COBA-COBA UNTUK MEROKOK.[:



4. TONSILITIS

Ini adalah peradangan pada tonsil . Gejala-gejala nya adalah Sakit tenggorokan, sulit menelan, dan demam. Sama halnya dengan bronkitis, tonsilitis ini juga disebabkan oleh virus dan bakteri. Dapat diobati dengan pemberian antibiotik. Sedangkan, tonsilitis yang disebabkan oleh virus dapat diobati dengan meminum obat/perawatan pada pasien. Kalau bakteri atau virus sudah kebal terhadap obat-obatan, maka salah satu jalan adalah dengan operasi.

5. SINUSITIS
Penyakit ini adalah peradangan rongga hidung bagian atas. Gejala gejala sinusitis adalah sakit kepala, rasa sakit di bagian wajah, demam, keluar ingus bening dan juga rasa sesak di rongga hidung. Sinusitis dapat ditangani dengan pemberian antibiotik oleh dokter. Pencegahannya adalah menghindari faktor-faktor yang menyebabkan sinusitis.








6. SARS[SEVERE ACUTE RESPIRATORY SYNDROME]

SARS adalah penyakit yang tergolong sangat parah dan mengerikan. Ini adalah sakit pernafasan akut yang disebabkan oleh virus. Gejala-gejala penyakit ini adalah batuk-batuk, susah bernafas,nyeri tubuh dan dan lesu. Virus yang menyebabkan penyakit ini dinamakan SARS-associated coronavirus [SARS-CoV]. Penularan dapat terjadi lewat kontak langsung antara penderita dan orang yang sehat. Pencegahan dapat dilakukan dengan menghindari hal-hal menyangkut dengan penularan dengan penderita. (shei)




7. ASMA

Asma merupakan peradangan pada saluran pernapas. Peradangan menyebabkan pembengkakan dan penyempitan saluran pernapasan. Penderita jadi susah bernapas, sesak dan batuk-batuk. Dapat disebabkan oleh alergi, asap, psikis(mental), atau keturunan. Jaringan yang membengkak menghasilkan lendir yang berlebihan. Lendir ini kemudian mengumpul dan menyumbat saluran pernapasan. Pengobatan dapat dilakukan dengan obat hirup, obat tablet, atau obat berbentuk cair.




8. KANKER PARU-PARU

Kanker paru-paru adalah kanker yang terjadi pada paru-paru. Waktu yang diperlukan untuk satu sel kanker didiagnosa adalah 10-40 tahun. Gejalanya adalah batuk, napas pendek, dahak berdarah , dan sakit dada. 80% kanker paru-paru disebabkan oleh rokok tembakau. Dapat diatasi dengan terapi radiasi, operasi, dan kemoterapi. Pencegahan dapat dilakukan dengan menghindari bahan-bahan kasinogen dan hindari merokok.



Bahaya Merokok bagi Kesehatan


Merokok sangat berbahaya bagi kesehatan. Seperti yang telah dibahas bahwa merokok dapt menyebabkan kanker. Rokok juga dapat menyebabkan ketagihan. Jika kalian bukan perokok namun kalian menghisap asap rokok dari orang lain maka kalian disebut perokok pasif.




Racun dalam Rokok


Tar
Tar mengumpul di paru-paru setelah asap mendingin dan masuk ke paru-paru. Tar akan bercampur dengan bahan kimia lain seperi kasinogen (suatu substansi penyebab kanker).



Nikotin

Nikotin dikenal sebagai salah satu racun paling kuat. Nikotin membuat seseorang ketagihan tembakau. Nikotin merangsang pelepasan hormon adrenalin. Hormon adrenalin menyebabkan peningkatan detak jantung dan tekanan darah. Dalam jangka waktu yang lama tekanan darah yang tinggi dapat menimbulkan masalah seperti penyakit jantung.





Karbon Monoksida

Karbon monosida merupakan gas yang lebih mudah terikat oleh hemoglobin dari pada oksigen. Akibatnya kandungan oksigen dalam sel darah merah menurun dan jantung harus bekerja ekstra untuk memompa oksigen. Dalam jangka lama karbon monoksida yang tinggi dapat menyebabkan pengerasan pembuluh darah terutama pembuluh darah yang membawa oksigen ke jantung.

Penyakit Akibat Merokok

Penyakit yang diakibatkan oleh merokok berkaitan dengan paru-paru dan jantung.

Bronkitis
Tar dalam asap tembakau menyebabkan 2 reaksi. Pertama, terbentuknya lendir dan kerusakan sel-sel epitelium di saluran pernapasan. Kedua, adalah terkumpulnya lendir di bronkus. Bakteri dan virus akan berkumpul dalam lendir ini dan jeng jeng jeng jadilah bronkitis atau 'batuk perokok'. (mai)



Emfisema
Penyakit ini dapat berkembang dari penyakit bronkitis pada perokok. Bahan beracaun dalam tembakau merangsang dihasilkannya enzim pencernaan protein oleh zat-zat tertentu. Enzim ini merusak kelenturan dinding
alveoli. Hilangnya kelenturan paru-paru, menyebabkan pertukaran udara terhambat. Penderita yang emfisema menjadi sangat tergantung pada respirator untuk membantu pernapasannya.

Penyakit jantung

Nikotin dan karbon monoksida merupakan faktor utama yang menyebabkan penyakit jantung. Nikotin menyebabkan jantung berdetak lebih cepat, meningkatkan tekanan darah, dan menyebabkan penyempitan pembuluh darah. Akibatnya, jant
ung harus memompa darah lebih kuat untuk mendorong mengalirnya darah melalui sistem peredaran darah. Karbon monoksida menyebabkan kandungan oksigen dalam tubuh menurun. Hal ini terjadi karena hemoglobin lebih banyak mengikat karbon monoksida daripada oksigen. Akibatnya suplai oksigen berkurang.

Kanker Paru-paru
Racun-racun dalam rokok yang memacu terjadinya kanker adalah benzopiren, tar dan resin. Benzopiren menyebabkan terbentuknya sel-sel kanker. Sedangkan tar dan resin membantu si sel-sel kanker bertumbuh lebih cepat. Penderita memiliki nafas pendek dan akan batuk lendir serta darah. Mereka juga kehilangan kekuatan dan berat badan. Penderita juga rentan mengalami kanker kerongkongan, laring, mulut dan pankreas.

Kehamilan dan merokok

Bayi dalam kandungan wanita perokok merupakan perokok pasif. Nikot
in dalam rokok meningkatkan detak jantung dan tekanan darah bayi. Wanita perokok memiliki resiko lebih besar mengalami keguguran daripada wanita bukan perokok. Bayi dalam kandungan wanita perokok, dapat mengalami kekurangan berat badan. Kasian si bayi itu... (shei)


Sistem Pernapasan Pada Hewan


1. Pernapasan pada Ikan
Alat pernapasan ikan ada
lah insang ikan mengambil oksigen yang terlarut dalam air. Ikan digolongkan menjadi 2 yaitu ikan yang memiliki tutup insang dan ikan yang tidak memiliki tutup insang. Mekanisme pernapasan ikan yang memiliki tutup insang adalah pada fase inspirasi air dimasukan ke dalam rongga mulut. Rongga mulut akan membesar, disebabkan oleh adanya gerakan ke samping tutup insang. Pada fase ekspirasi setelah air masuk ke rongga mulut, celah mulut tertutup. Terbukanya celah insang menyebabkan air keluar. Air yang keluar melalui celah-celah insang akan menyentuh lembaran-lembaran insang. Di lembaran insang banyak mengandung kapiler darah, sehingga di bagian inilah terjadi pertukaran gas.

2. Pernapasan Pada Amfibi

Contoh amfibi adalah katak. Dalam hidupnya katak mengalami metamorfosis. Metamorfosis adalah perubahan bentuk dari
telur, kecebong, sampai katak dewasa. Berudu atau kecebong hidup di air dan bernapas dengan insang. Katak hidup di darat dan bernapas dengan paru-paru.





3. Pernapasan Pada Reptil

Reptil bernapas dengan paru-paru. Darah mengikat oksigen dan melepaskan karbon dioksida. Karbon dioksida bersama uap air di keluarkan dari paru-paru. Sementara itu oksigen diedarkan oleh darah ke seluruh jaringan tubuh.

4. Pernapasan Pada Burung

Burung bernapas dengan paru-paru. Dengan alat bantuan pernapasan berupa pundi-pundi udara (sakus pneumatikus) pernapasan burung pada saat terbang berbeda dengan pernapasan saat istirahat. Bagaimana cara burung bernapas saat terbang ? Ketika terbang dan mengepakan sayap, burung tidak menghirup udara melalui hidung. Hal ini disebabkan tulang-tulang dada dan tulang-tulang rusuk merupakan pangkal pelekatan dari otot-otot yang berfungsi untuk terbang. Inspirasi dan ekspirasi tidak dilakukan dengan paru-paru seperti ketika istirahat. Inspirasi dan ekspirasi pada saat burung terbang dilakukan oleh pundi-pundi udara. Udara yang masuk ke paru-paru berasal dari udara cadangan yang terdapat pada pundi-pundi udara. Dengan demikian, selama terbang burung dapat memenuhi kebutuhan oksigen.(san)

video tentang sistem pernafasan pada manusia: http://redsign-aid.blogspot.com/2009/01/kali-ini-adalah-video-tentang-sistem.html